KCS SAYANG EYANG

KCS Sayang Eyang akhirnya berakhir dengan sukses berat. Peserta yang ikut memang bener-bener gila,..edan,.cuangkeme dlewer khabeh.Meskipun peserta hanya 35 orang termasuk yang dari KCS Jogja,.tapi suasana begitu meriah.Tidak ada sekat diantara peserta, semua bagai saudara, Caci maki yang terlontar antar peserta, canda tawa itu mencerminkan kasih sayang sesama peserta KCS Sayang Eyang.
Peserta berangkat ke jogja jam 07.30,.molor 1 jam dari kesepakatan, maklum masih melestarikan budaya jam karet,..hehehe.Sepanjang perjalanan diisi dengan saling perkenalan antar peserta, permainan games yang asyik.dan celetukan2 yang bikin geerrrrr.Sampai jarak Semarang-Jogja yang ditempuh selama 2,5 jam tidak terasa sama sekali hingga kita tersadarkan kalau kita dah masuk jalan kaliurang Jam 10.45.
Etape pertama dalam kegiatan ini adalah kunjungan ke Panti Wreda di pakem..Acara KCS Sayang Eyang di panti wreda dimulai jam 11. waktu Jogja,..dimulai dari sambutan dari Ibu Dwi selalu pengasuh dari Panti wredanya.Kita yang mendengarkan sampai trenyuh,terharu,dan bahkan ada dari peserta yang sampai mengeluarkan air mata.Bagaimana tidak, beliau bercerita, bahwa mbah putri dan mbah kakung yang ada di Panti mereka semua sebatang kara,bahkan ada yang kondisinya bener-bener memprihatinkan.Untuk makan,minum bahkan buang air besar,.banyak mbah putri dan mbak kakung yang sudah tidak sanggup melakukkannya sendiri.Dedikasi ibu dwi dan temen-temen pengasuh patut kita berikan apresiasi.Sungguh sebuah pengabdian yang luar biasa.Dan ini seakan-akan menyadarkan member KCS,bahwa kita punya eyang putri dan eyang kakung yang harus kita sayangi, sebelum beliau dipanggil yanng maha kuasa.
Setelah dari Panti wreda, kami semua meluncur ke RM Boyong Kalegan, menikmati gurami,mujair dan ikan bakar.Sepertti biasa, khas KCS, dimanapun tempat selalu membikin heboh,apalagi mbak Ketua panitia, Norma farsha dan penyanyi handal KCS,Imel, maju ke panggung menghibur para pengunjung RM Boyonng Kalegan.Sontak para member KCs semua bergoyang mengikuti irama yang disenandungkan oleh Norma dan Imel.Semua mata pengunjung tertuju pada gaya heboh KCS.Dan dengan itu membuat KCS dikenal langsung oleh pengunjung RM bolong kalegan...Sebuah promosi yang gratis bagi KCS.
Dari RM Boyong kalegan,.kita bergerak menuju TKP sleanjutnya yaitu Ullen Sentanu.Sebuah museum bawah tanah yang bener2 luar biasa.Di museum trsebut ada sejarah tentang batik,foto2 keluarga keraton, dan sejarah berdirinya museum.Sebuah museum yg bener luar biasa, apalagi desai,ornamen yang ada dalam museum sangat2 fantastik.
Dari ullen sentanu,.kita bergerak menuju Plasa Ambarukmo,.ini untuk memberi kesempatan kepada temen2 KCS yang belum pernah ke mall  jadi istilahnya tepo sliro gitulah..2 jam cukup puaslah temen2 menjelajah ke Plasa Ambarukmo..
Dari Plasa Ambarukmo,.kita akhirnya meluncur ke Semarang jam 19.00.Di sepanjang perjalanan kegilaan peserta tetap aja masih ada,.teriakan-teriakan,celetukan saling nyek2an tetep aja bergema.Dalam kesempatan ini peserta juga saling sharing,tentang kesan mereka terhadap acara KCS Sayang Eyang.Selain itu juga sepanjang perjalanan pulang kita diskusi mengenai masa depan Komunitas Cah Semarang...
Tepat jam 22.30, akhinrya bis sindoro sampai di basecamp terakhir di RRI A Yani.Peserta KCS Sayang Eyang kembali ke rumah masing-masing dengan membawa sejuta kenangan yang tidak pernah mungkin akan dilupakan.

KCS thanks to
- Suara Merdeka, atas bantuan spanduk dan backdropnya
- panitia KCS Sayang Eyang (Norma Farsha,.selaku ketua panitia dan tim)
- peserta KCS Sayang Eyang,.terima kasih atas kegilaan disepanjang perjalanan yang membuat peserta semua terkekeh2,terbahak-bahak,.sampai ndak bisa tidur dari awal sampai akhor perjalanan.
- MC Acara ini,.mbak beta dan yoshie,..maturnuwun sanget..
- Para donatur yang sudah memberikan sumbangannya
- Dan pihah yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu....

Semarang,17 mei 2009 (NAK)